Rabu, 17 Juni 2015

Save Our Children

“Katanya”
Terulang lagi dan lagi
Hal yang tak patut terjadi, terjadi lagi
Anak yang tak berdosa teraniaya lagi
Teraniaya oleh orang yang katanya dewasa dan mengasihi

Yang katanya penerus bangsa, ada di tangan anak bangsa
Mana ? Oh, hanya katanya !
Disia-siakan bak bukan apa-apa, iya
Dianiaya bak tak berguna, iya
Ditipu, dipermainkan kepolosannya, juga iya

Kekerasan anak merajalela hingga mendunia
Yang dewasa yang berkuasa, katanya
Permainkan sesuka hati mereka
Tak peduli apa yang dianiaya rasa
Hey bung, anak-anak bukan mainan !

Yang katanya dipanggil dewasa, memang hanya katanya
Mereka bahkan tak lebih baik dari anak kecil  yang tak tahu apa-apa
Anak-anak hadir untuk disayang dan dijaga, mereka lah tunas bangsa
Hanya negeri konyol yang mampu tertawa saat tunas bangsanya mulai mati tak berdaya

By, santi sumardi (17 juni 2015)
Posted on by Santi Sumardi | No comments

0 komentar:

Posting Komentar