Selasa, 23 Juni 2015

Menitih Asa Bersama PGRA UINSA Surabaya



Menitih Asa Bersama Prodi PGRA
UIN Sunan Ampel Surabaya

“STOP! KEKERASAN PADA ANAK”, merupakan tema yang diambil oleh mahasiswa-mahasiswa prodi PGRA UINSA guna meramaikan acara UAS tari. Alasan mengapa mengambil tema tersebut adalah karena mereka ingin mengungkapkan bentuk kekecewaan dan keprihatinan akan kejadian yang menimpa Angeline (8 th) korban kekerasan pada anak yang terjadi di Denpasar, Bali. Tidak hanya kepada Angeline saja namun juga kepada anak-anak yang mengalami kekerasan seperti Angeline. Gerakan “STOP! KEKERASAN PADA ANAK” yang dilakukan pada tanggal 12 Juni 2015 yang bertempat di selatan gedung B Tarbiyah UINSA pada pukul 13.00 (ba’da sholat jum’at). Gerakan “STOP! KEKERASAN PADA ANAK”  ini dilakukan dengan membagi-bagikan sebuah origami berbentuk burung yang ditempel disebuah stick kayu dan brosur-brosur kepada mahasiswa-mahasiswa yang lalu-lalang di sekitar lokasi acara. Alasan mengapa membagikan Origami berbentuk burung adalah origami berbentuk burung melambangkan sebagai permainan anak-anak.


Sebagai prodi baru yang dirilis tahun 2014, PGRA sudah mulai mengepakkan sayapnya. Gerakan “STOP! KEKERASAN PADA ANAK” ini merupakan sebuah batu loncatan bagi mahasiswa-mahasiswa PGRA sendiri. Meskipun prodi ini hanya dihuni oleh kaum hawa, namun terlihat semangat mereka membara dalam menyampaikan pesan yang tersirat dalam tema acara yang mereka ambil. SEMANGAT PRODI PGRA UINSA !
Posted on by Santi Sumardi | No comments

Rabu, 17 Juni 2015

Save Our Children

“Katanya”
Terulang lagi dan lagi
Hal yang tak patut terjadi, terjadi lagi
Anak yang tak berdosa teraniaya lagi
Teraniaya oleh orang yang katanya dewasa dan mengasihi

Yang katanya penerus bangsa, ada di tangan anak bangsa
Mana ? Oh, hanya katanya !
Disia-siakan bak bukan apa-apa, iya
Dianiaya bak tak berguna, iya
Ditipu, dipermainkan kepolosannya, juga iya

Kekerasan anak merajalela hingga mendunia
Yang dewasa yang berkuasa, katanya
Permainkan sesuka hati mereka
Tak peduli apa yang dianiaya rasa
Hey bung, anak-anak bukan mainan !

Yang katanya dipanggil dewasa, memang hanya katanya
Mereka bahkan tak lebih baik dari anak kecil  yang tak tahu apa-apa
Anak-anak hadir untuk disayang dan dijaga, mereka lah tunas bangsa
Hanya negeri konyol yang mampu tertawa saat tunas bangsanya mulai mati tak berdaya

By, santi sumardi (17 juni 2015)
Posted on by Santi Sumardi | No comments

Selasa, 16 Juni 2015

It's Always About Me

Hi, Readers ! I'll Introduce myself

Name: Santi Pangestuti Sumardi
Address: Dusun Clangap RT. 08 RW.03 Tarik, Sidoarjo
Nationality: Warga negara Indonesia
University: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Department: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Motto: Always Struggle in a way of Allah SWT
E-mail: santisumardi@gmail.com



Posted on by Santi Sumardi | No comments

Senin, 08 Juni 2015

Jendela Tokoh Pahlawan Nasional


Secercah Cahaya Milik Kartini

Luluh lantak tak bergerak
Jantung tak berdetak, Kala dengar suara tembak
Dada jadi sesak , Hidup pun tak enak

Lari sana, lari sini Sembunyikan diri takut mati
Tangis ini tak bersuara lagi, Takut diri tak suci lagi
Kenyang jiwa ini dengan caci maki, Yang tiada henti silih berganti

Wanita, oh wanita
Dipandang sebelah mata, direndahkan pula
Tak dianggap, hingga tak punya tempat
Jutaan aksi, namun selalu tersisih
Banyak suara, tak terdengar jua

Hari demi hari dilalui tanpa iri di hati
Menderita, terluka, namun tak dengar keluh kesah
Bersembunyi dan terus sembunyi
Menunggu secercah cahaya yang kan membangkitkan gairah

Habis gelap terbitlah terang,

Kartini kayuh roda yang tak berputar itu
Dan segalanya pun berubah
Dulu tersisih, sekarang terkasih
Dulu tak ada harga, sekarang dipuji puja
Semangatnya bak api yang membara
Membakar gairah kaum wanita tuk merdeka

Habis gelap terbitlah terang,

Secercah cahaya pembawa harapan milik Kartini
Yang kan abadi sampai nanti, terkenang dalam hati
Dalam Hati wanita yang merdeka karna semangat Kartini
Semangat Kartini yang kan slalu berkobar dari dulu hingga saat ini


By, Santi Sumardi
Written on 29 April 2015


Posted on by Santi Sumardi | No comments

Happy World Oceans Day

Hamparan laut yang dulu indah
Sekarang pudar tak terlihat mata
Debur ombak yang dulu menenangkan jiwa
Sekarang merusak suasana
Garis pantai yang dulu tak jemu-jemu dipandang
Sekarang pun bak tempat pembuangan

Hamparan laut negeri ku sejak dulu dipuji-puja
Termahsyur hingga negeri tetangga
Hamparan laut negeri ku sekarang tak dipuji apalagi dipuja
Termahsyur akan gunung sampah di garis pantainya

Indah tak indah laut Indonesia ku
Pantai-pantai yang tertumpuk sampah
Terumbu karang yang rusak tak terjaga
Ikan-ikan habis entah berenang kemana

Tapi sekarang negeri ku punya prajurit penjaga laut dan pantai Indonesia
Prajurit yang selalu berdiri tuk lindungi hamparan laut negeri ku
Prajurit yang selalu jaga ikan-ikan laut ku agar tak berenang kemana-mana
Prajurit yang selalu pelihara surga bawah laut negeri ku tercinta Indonesia
“Happy World Oceans Day, Healthy Oceans, Healthy Planet”

By, Santi Pg Sumardi (8th June 2015)


Posted on by Santi Sumardi | No comments