Menitih
Asa Bersama Prodi PGRA
UIN
Sunan Ampel Surabaya
“STOP!
KEKERASAN PADA ANAK”, merupakan tema yang diambil oleh
mahasiswa-mahasiswa prodi PGRA UINSA guna meramaikan acara UAS tari. Alasan
mengapa mengambil tema tersebut adalah karena mereka ingin mengungkapkan bentuk
kekecewaan dan keprihatinan akan kejadian yang menimpa Angeline (8 th) korban
kekerasan pada anak yang terjadi di Denpasar, Bali. Tidak hanya kepada Angeline
saja namun juga kepada anak-anak yang mengalami kekerasan seperti Angeline. Gerakan
“STOP! KEKERASAN PADA ANAK” yang dilakukan pada tanggal 12 Juni 2015
yang bertempat di selatan gedung B Tarbiyah UINSA pada pukul 13.00 (ba’da
sholat jum’at). Gerakan “STOP! KEKERASAN PADA ANAK” ini dilakukan dengan membagi-bagikan sebuah
origami berbentuk burung yang ditempel disebuah stick kayu dan brosur-brosur
kepada mahasiswa-mahasiswa yang lalu-lalang di sekitar lokasi acara. Alasan mengapa
membagikan Origami berbentuk burung adalah origami berbentuk burung melambangkan
sebagai permainan anak-anak.
Sebagai
prodi baru yang dirilis tahun 2014, PGRA sudah mulai mengepakkan sayapnya.
Gerakan “STOP! KEKERASAN PADA ANAK” ini merupakan sebuah batu loncatan
bagi mahasiswa-mahasiswa PGRA sendiri. Meskipun prodi ini hanya dihuni oleh
kaum hawa, namun terlihat semangat mereka membara dalam menyampaikan pesan yang
tersirat dalam tema acara yang mereka ambil. SEMANGAT PRODI PGRA UINSA !